Translate

Rabu, 24 April 2013

the Product Flash Animation from group of eight PGSD class B

http://www.4shared.com/file/982_8tik/ICT_KELOMPOK_8_KELAS_B.html


Post by,♔ Afifah Nourita ╬A510110099╬

FLASH ANIMATION: ANIMASI PENDIDIKAN

Dalam rangka menciptakan model-model pembelajaran yang inovatif, maka pembelajaran berbasis multimedia dengan menggunakan animasi sangatlah berperan untuk peningkatan mutu peserta didik. Namun demikian perkembangan pembelajaran berbasis multimedia dengan menggunakan animasi dalam peningkatan mutu generasi muda haruslah terimbangi dengan pendidikan generasi berkarakter.

Banyak yang sudah sadar, Pendidikan di Indonesia hanya mencetak pengangguran tanpa bisa berkompetisi atau menciptakan lapangan pekerjaan. Ini sebuah kemubaziran dari kucuran trilyunan dana masyarakat dan pemerintah (Djati Indra, 2003). Maka dari itu perkembangan ilmu pengetahuan apalagi perkembangan TIK perlu di imbangi dengan iman dan karakter generasi muda yang mencerminkan kepribadian yang mantab dan tangguh terhadap kemajuan apapun yang berkaitan dengan pembelajaran. Dalam rangka pengembangan ilmu pembelajaran, pengetahuan, keterampilan, teknik, sikap, dan pengalaman itu semua perlu proses dan media pembelajaran yang berkembang.

Dengan mempelajari perkembangan ilmu yang sekarang ini berkembanng apalagi ilmu yang berbasis multimedia dengan menggunakan animasi sangat berperan dalam belajar untuk meningkatkan kecerdasan, antara lain: Kecerdasan Linguistik, Kata-kata logika matematika, Kecerdasan nomor dan sebab-akibat Spasial, Kecerdasan Image dan gambar-gambar, Intrapersonal, dan Interpersonal.

Post by, ♔Afifah Nourita ╬A510110099╬

Concept Mapping to Represent and Clarify Ideas

starting from scratch is a small idea into a big idea over time

Function:
helping students to break out of some things and there are the factors.

Post by,♔ Afifah Nourita ╬A510110099╬

KONSEP DASAR MEDIA PEMBELAJARAN DAN PROSEDUR PENGEMBANGANNYA

          .•*˜ ˜”*°•.Konsep Dasar Media Pembelajaran.•*˜ ˜”*°•.


●♥● Media Pembelajaran
        adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara efektif.

●♥● Landasan Teori Penggunaan Media

                               

    Kerucut ini merupakan elaborasi yang rinci dari konsep tiga tingkatan pengalaman yang dikemukakan oleh Bruner. Hasil belajar seseorang diperoleh mulai dari pengalaman langsung/konkret, kenyataan yang ada di lingkungan kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan, sampai kepada lambang verbal/abstrak.
    Semakin ke atas di puncak kerucut semakin abstrak media penyampai pesan itu. perlu dicatat bahwa urut-urutan ini tidak berarti proses belajar dan interaksi mengajar belajar harus selalu dimulai dari pengalaman langsung, tetapi dimulai dengan jenis pengalaman yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kelompok peserta didik yang dihadapi dengan mempertimbangkan situasi belajarnya.
    Agar proses belajar dapat efektif, maka kegiatan belajar perlu disesuaikan dengan gaya belajar siswa yang dipengaruhi oleh kecerdasan dominan yang dimiliki oleh siswa tersebut.




         ╠╬╬╬╬╬ PROSEDUR PENGEMBANGAN ╠╬╬╬╬╬

1. Perencanaan Media Pendidikan
    a. Analisis Kebutuhan dan Karakter Siswa.
        Ketika kita membuat media tentu saja kita berharap media yang kita buat itu akan digunakan atau dimanfaatkan oleh siswa. Media tersebut hanya akan digunakan kalau media itu memang mereka perlukan. Sebagai perancang media kita harus dapat mengetahui pengetahuan atau keterampilan awal siswa. Suatu media akan dianggap terlalu mudah bagi siswa bila siswa tersebut telah memiliki sebagian besar pengetahuan / keterampilan yang disajikan oleh media itu, sebaliknya media akan dipandang terlalu sulit bagi siswa bila siswa belum memiliki pengetahuan / keterampilan prasyarat yang diperlukan siswa sebelum menggunakan media itu. Sebelum media dibuat kita harus meneliti dengan baik pengetahuan awal maupun pengetahuan prasyarat yang dimiliki siswa yang menjadi sasaran media kita.

    b. Perumusan Kompetensi dan Indikator Hasil Belajar.
        Seorang peserta didik disebut kompeten jika secara konsisten mampu menampilkan/menunjukkan kemampuan yang spesifik, yang dapat diamati (Nasar, 2006:1). Dalam kurikulum berbasis kompetensi, rumusan kompetensi berjenjang dari :
·    Standar kompetensi adalah kompetensi atau kemampuan yang distandarkan untuk jenjang, kelas, dan semester tertentu.
·   Kompetensi dasar adalah kemampuan-kemampuan pokok yang membentuk kompetensi atau yang tercakup dalam kompetensi yang distandarkan tersebut. Dalam kurikulum 2006, rumusan standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKKD) telah dirumuskan dalam standar isi oleh tim nasional. Tugas guru selanjutnya adalah menjabarkan lebih lanjut rumusan SKKD tersebut ke dalam indikator-indikator.
·    Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam mengembangkan pencapaian kompetensi berdasarkan SKKD. Indikator berfungsi sebagai berikut (Dirjend Manajemen Dikdasmen Depdiknas, 2008: 3-4) :
1)   Pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran.
2)   Pedoman dalam mendesain kegiatan pembelajaran.
3)   Pedoman dalam mengembangkan bahan ajar.
4)   Pedoman dalam merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar.
Perumusan indikator dilakukan oleh guru atau pengembang media dengan mengacu kepada rumusan SKKD yang ada. Mekanisme pengembangan indikator ditempuh dengan langkah-langkah sebagai berikut (Dirjend Manajemen Dikdasmen Depdiknas, 2008: 5) :
1)   Menganalisis tingkat kompetensi dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKKD).
2)   Menganalisis karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah.
3)   Menganalisis kebutuhan dan potensi peserta didik, sekolah, dan daerah.
Selanjutnya dalam merumuskan indikator, guru atau pengembang media perlu memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut (Dirjend Manajemen Dikdasmen Depdiknas, 2008: 9) :
1)   Setiap KD dikembangkan sekurang-kurangnya menjadi tiga indikator.
2)   Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang digunakan dalam SK dan KD.
3)   Indikator yang dikembangkan harus menggambarkan hierarki kompetensi.
4)   Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua aspek yaitu tingkat kompetensi dan materi pembelajaran.
5)   Indikator harus dapat mengakomodasi karakteristik mata pelajaran sehingga menggunakan kata kerja operasional yang sesuai.
6)   Rumusan indikator dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator penilaian yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
     c. Pengembangan Materi Pembelajaran.
        Materi pembelajaran (instructional materials) adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan (Puskur Depdiknas, 2008: 3). Materi yang ditentukan untuk kegiatan untuk pembelajaran hendaknya materi yang benar-benar menunjang standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta tercapainya indikator. Hal-hal yang perlu diperhatikan berkenaan dengan pemilihan materi pembelajaran adalah jenis, cakupan, urutan, dan perlakuan (treatmen) terhadap materi pembelajaran tersebut.

    d. Perumusan Alat Pengukur Keberhasilan.
        alat pengukur keberhasilan siswa perlu dirancang dengan seksama dan seyogyanya dikembangkan sebelum naskah program media ditulis atau sebelum belajar mengajar dilaksanakan. Alat ini berupa tes, penguasaan, ataupun daftar cek perilaku. Alat pengukur keberhasilan harus dikembangkan sesuai dengan kompetensi dan indicator yang akan dicapai dan pokok-pokok materi pembelajaran yang akan disajikan kepada siswa. Hal yang diukur atau dievaluasi ialah kemampuan, ketrampilan, atau sikap siswa yang dinyatakan dalam rumusan kompetensi dan indikator.

    e. Penulisan Naskah.
        Dalam tahap ini pokok-pokok materi pembelajaran perlu diuraikan lebih lanjut untuk kemudian disajikan kepada siswa. Penyajian ini dapat disampaikan melalui media yang sesuai atau yang dipilih. Supaya materi pembelajaran tersebut dapat disampaikan melalui media itu, materi tersebut perlu dituangkan dalam tulisan atau gambar-gambar yang kita sebut naskah program media (Arief S Sadiman, dkk., 2003:112).

Post by,♔ Afifah Nourita ╬A510110099╬

ICT (INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY)

                                (¯`*•.¸,¤°´ ICT `°¤,¸.•*´¯)


〠INFORMATION (Literacy)
   yaitu sebuah proses dan keahlian (skill) untuk memahami, menganalisa, memanfaatkan informasi yang ada.

〠COMMUNICATION
   yaitu memahami, mengolah, dan menyampaikan informasi.

〠INFORMATION and COMMUNICATION TECHNOLOGY
   that is the hardware and software that enables data to be digitally processed, stored, and communicated.



✿The knowledge, skills, and behaviours to enable students to use information and communication technology to access, process, manage, and present information like model and control events, construct new understandings, and communicate with others. (VCAA,2008)




 :*´¨`*:.INTEGRATING ICT.:*´¨`*:.


Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ Tantangan Pendidikan Abad 21
      ●Problem Solving 
     ●Critical Thinking
         ●Information Literacy
          ●Effective Communication
      ●Needs of Collaboration
       ●Longlife

Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ Mengintegrasikan TIK dalam Pembelajaran
      TIK sebagai sarana penting untuk membangun knowledge-based community.

Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ Contoh Kegiatan INTEGRASI :

><(((°> Membuat Diagram
><(((°> Membuat Timeline
><(((°> Membuat Grafik
><(((°> Membuat Sajak atau Naskah
><(((°> Membuat Karya Video
><(((°> Memproduksi Rekaman Suara
><(((°> Membuat Karya Puisi
><(((°> Merancang Booklet
><(((°> Merancang Brosur
><(((°> Membuat Peta Pikiran
><(((°> Membuat Lukisan dengan Komputer
><(((°> Membuat Komik
><(((°> Membuat Debah Ruangan
><(((°> Mencari Informasi di Internet


Post by,♔ Afifah Nourita ╬A510110099╬

Technology Education vs. Educational Technology

Technology Education (Technological Studies)
★Teaches about technology as a content area.
★Concerned with the broad spectrum of technology (How humans have designed and innovated the natural world).
★Primary goal: Technological literacy for everyone.

Educational Technology (Information Technology)
☆Teaches with technology (uses technology as a tool).
☆Primarily concerned spectrum of information and communication technologies.
☆Primary goal: To enhance the teaching and learning process.

Post by,♔ Afifah Nourita ╬A510110099╬